Langsung ke konten utama

Web Server apache pada Linux Debian

 Apache web server adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan kamu untuk meng-host situs web dan aplikasi web melalui internet. Web server ini menyediakan platform untuk server HTTP Apache yang menangani permintaan dan respons HTTP.


Logo Web Apache

Cara instalasi apache di debian 10

1.    Yang pertama kita setting ip dan beri ip untuk mengakses apache ini.

2.    kita install paket apache dengan menggunakan perintah " apt install apache2 " hingga selesai menginstall. 

3.    Jika instalasi tidak berjalan dengan semestinya kita hanya perlu pergi ke repository, untuk pergi ke direktory repository kita hanya perlu mengetikan perintah " nano /etc/apt/sources.list dan tambahkan pagar pada bagian ( gambar 1.1.).

Gambar 1.1



4.    Jika berhasil maka kita lanjutkan ke konfigurasi selanjutnya.
 
5.  Selanjutnya kita masuk ke direktory " /etc/apache2/sites-available " kita ketikan perintah " cd /etc/apache2/sites-available ".

6.    Lalu copy direktory dengan nama " 000-default.conf " dan ganti dengan nama yang kita inginkan, perintah untuk mengcopy dan merename namanya " cp 000-default.conf Nabil.conf " .
Nabil.conf ini diberikan karena untuk merename nama 000-default.conf menjadi Nabil.conf dan mengcopy seluruh isi data yang ada pada 000-default.conf.

7.   Untuk mengaktifkan direktory Nabil.conf kita hanya perlu mengetikan perintah " a2ensite Nabil.conf ", sedangkan untuk menonaktifkan 000-default.conf kita hanya perlu mengetikan perintah "a2 dissite 000.default.conf". 

8.    Lalu restart konfigurasi ini dengan perintah " /etc/init.d/apache2 restart ".

9.    Jika kita ingin mengkonfigurasi isi di dalam web apache kita kita hanya perlu masuk ke direktory " /var/www/html " dengan perintah " cd /etc/www/html " dan selanjutnya masuk ke teks editor index.html  dengan perintah " nano index.html ".

10.    Selamat mengkonfigurasi.


# attention 
Ketika sedang malas tidurlah, setelah itu kembali buka laptop dan kerjakan kembali konfigurasinya :) 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boolean

Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai, yaitu TRUE atau FALSE. Dalam database, tipe data Boolean sering digunakan untuk menyimpan data yang hanya memiliki dua pilihan, seperti status aktivasi akun (aktif atau tidak aktif), kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan (benar atau salah), dan sebagainya. Dalam SQL, tipe data Boolean tidak selalu disediakan sebagai tipe data yang terpisah, namun bisa direpresentasikan menggunakan tipe data lain seperti INT atau CHAR. Pada umumnya, angka 0 atau nilai kosong merepresentasikan nilai FALSE, dan angka 1 merepresentasikan nilai TRUE. Dalam database, nilai TRUE biasanya dipresentasikan dengan angka 1. Berikut adalah contoh penggunaan nilai TRUE pada tabel pengguna (users) dengan kolom nama dan status_aktif : Maka hasilnya : Dalam contoh di atas, kolom status_aktif merepresentasikan status aktivasi pengguna, dengan nilai 1 menunjukkan pengguna tersebut aktif, dan nilai 0 menunjukkan pengguna tidak aktif. Oleh karena itu, data penggun...

Record database

BARIS ( RECORD )  Baris adalah satu rekaman atau instance data dalam sebuah tabel. Setiap baris memiliki nilai untuk setiap kolom dalam tabel tersebut. Misalnya, dalam sebuah tabel barang, setiap record mewakili informasi suatu barang, dengan field seperti kode barang, nama barang, dan stock barang. Setiap record dalam sebuah tabel memiliki nilai untuk setiap field dalam tabel tersebut, dan nilai-nilai ini mewakili informasi spesifik yang disimpan dalam record tersebut. Contohnya : Dalam sebuah database, seringkali terdapat ribuan bahkan jutaan record yang tersimpan di dalam tabel. Oleh karena itu, penggunaan record dalam database memungkinkan para penggunanya untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil data secara efektif dan efisien.

About for JAVA

Pengertian  Java adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi pada komputer yang dapat digunakan sebagai pengembangan perangkat lunak baik dari aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi mobile, game, dan sebagainya. Bahasa pemograman java ini didasarkan pada sintaks yang berasal dari C++ dan memiliki banyak fitur yang mirip dengan C++ ini, namun dengan menambahkan fitur - fiturnya java dapat membuatnya menjadi lebih aman dan portabel. Pada java, sistem kompilasinya bisa berbeda-beda dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, dimana pada kode sumbernya java dikompilasi menjadi bytecode yang dapat dijalankan pada mesin virtual java (JVM). JVM ini merupakan lingkungan runtime yang menyediakan lingkungan yang aman dan terisolasi untuk menjalankan aplikasi java, dan memastikan bahwa portabilitas aplikasi di berbagai platfrom. Sejarah  Pengembang java  Java pertama kali dikembangkan oleh seseorang yang bernama James Gosling dan timnya di sun Microsystem pada awal tahun 19...