Pada kesempatan kali ini kita akan bahas materi tentang :
1. perintah untuk mengetahui CPU.
2. perintah untuk mengetahui Memory.
3. perintah untuk mengetahui disk.
4. perintah untuk mengetahui utilisasi semua komponen.
Mari kita bahas lets'go....
VPS singkatan dari virtual private server, VPS adalah sebuah server milik pribadi yang penggunanya hanyalah user yang memiliki server VPS itu sendiri , artinya semua resources yang ada bisa pengguna gunakan tanpa harus berbagi dengan orang lain.
nantinya, user yang memiliki server VPS itu bisa mengkonfigurasi sesuai apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh mereka.
misalnya kita ingin menjadi system administrator kita harus mengetahui apa saja spesifikasi apa yang kita gunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Nah disini kita akan coba melakukan perintah yang ada pada linux yang berbasis CLI (command Line Interfaces) untuk memeriksa komponen-komponen spesifikasi server yang ada pada server vps PT. protonema :
1. cara melihat berapa kecepatan prosessor dalam server
tentu yang pertama kita lakukan adalah membuka terminal CLI (Command Line Interfaces) atau putty beserta dengan IP, port, dan username , kita akan melihat berapa kecepatan prosessor server / otak server yang bekerja pada server ini.
dengan perintah :
"egrep 'GHz|MHZ' /proc.cpuinfo".
kita berhasil melihat spesifikasi prosessor pada server, disini kita melihat ada 3 prosessor yang sama dalam 1 server yaitu menggunakan Intel (R) core (TM) i7-3615QM CPU @ 2.30 GHz dengan CPU MHz 2294.787. Bila kita sudah mengetahui nama model dan CPU MHz dalam server, kita coba lihat lebih dalam tentang spesifikasi prossesor dalam server, dengan perintah:
"cat /proc/cpuinfo"
ini adalah spesifikasi lengkap dari CPU server, server ini memiliki 3 CPU core dan server ini juga diatur oleh provider, yang memiliki akses untuk mengatur berapa prioritas yang ingin diberikan pada server ini, jadi berapapun kecepatan prosessor jika prioritas nya tidak ada itu akan percuma karena prioritas itu lebih penting dibandingkan kecepatan prosessor. Jangan salah paham dalam melihat spesifikasi prosessor dalam server tapi kita harus melihat hasil bencmark dari prosessor server tersebut.kita juga bisa menggunakan cara lain untuk menampilkan tentang CPU pada server.
dengan perintah :
"lscpu"
dengan perintah ini maka hasil yang di tampilkan akan menjadi lebih jelas.
2. cara melihat memori pada server
Mengetahui besar RAM (Random Access Memory) sangat penting untuk memastikan performa pada server baik virtual ataupun dedicated. jika di dalam server sudah banyak pengunjung maka tidak hanya prosessor yang meningkat tapi kemungkinan juga memory akan terpakai sehingga terjadinya pembengkakan pada memori RAM, nah maka dari itu kita harus cek memori RAM pada server apakah masih cukup atau tidak untuk menampung pengunjung, jika sudah tidak cukup kita dapat mengupgrade memory RAMnya.
cara cek memori RAM pada server dengan perintah :
"free"
jadi dalam server itu harus memiliki memori RAM yang besarnya minimal ribuan hingga ratusan MB atau GB, dan dalam memori RAM menggunakan satuan byte. Jika ingin mengetahui jumlah memori RAM yang digunakan pada server ini kita tinggal membaginya dengan 1024 MB yang sebanding dengan 1 GB, apabila kita tidak ingin ribet menghitung dan ingin melihat langsung jumlah memori RAM dalam server kita ketikan perintah :
"free -m" yang akan dikonverensikan menjadi satuan Megabyte.
keterangan pada perintah free di memory RAM :
1. total sebagai keseluruhan besar memori RAM pada server .
2. used sebagai besar memori yang digunakan pada memori RAM pada server.
3. free sebagai besar memori yang tidak digunakan pada memori RAM pada server
4. swap sebagai memori RAM tambahan yang bersifat virtual, tapi diletakkan di dalam hardisk.
3. cara untuk melihat disk pada server
pada perintah disini kita memiliki 2 perintah yang berbeda untuk melihat disk pada CLI, perintah ini akan membantu kita untuk mengetahui berapa besar isi disk yang tersedia pada server. Berikut adalah perintah untuk melihat isi disk :
a. df ( disk filesystem)
perintah ini digunakan untuk mengecek ruang disk, menampilkan penyimpanan yang tersedia pada server, dan file system yang digunakan di dalam server.
dengan perintah : "df".
Nah kita berhasil menampilkan perintah "df", kita lihat ada banyak kolom yang berada pada filesystem, 1K-blocks, used Available, use%, mounted on. kita akan jelaskan kolom-kolom yang berada pada pada perintah "df" :
1. filesystem berfungsi untuk menampilkan nama sistem file.
2. size berfungsi untuk menunjukkan informasi ukuran total sistem file tertentu.
3. used berfungsi untuk memberitahukan berapa banyak ruang disk yang sudah digunakan untuk sistem file tertentu.
4. available untuk menunjukkan berapa banyak ruang disk yang sudah digunakan pada server.
5. use% untuk menanmpilkan persentase ruang disk yang sudah digunakan pada server.
6. mounted on untuk memberitahukan posisi pemasangan sistem file tertentu.
dengan menambah opsi tertentu pada perintah df, kita bisa melakukan check space pada server dengan lebih akurat, berikut adalah opsi - opsi pada perintah df :
- df -h ini berfungsi untuk menampilkan hasil dalam format yang mudah di baca.
- df -m ini berfungsi untuk menampilkan informasi penggunaan sistem file dalam ukuran mb.
- df -k ini berfungsi untuk menampilkan informasi penggunaan sistem file dalam kb.
- df -T ini berfungsi untuk menunjukkan tipe sistem file (kolom baru tambahan akan muncul).
- df /home berfungsi untuk menampilkan tentang sistem file tertentu dalam format yang dapat dibaca oleh manusia (contohnya adalah sistem file/home).
- df -help berfungsi untuk membantu kita mencantumkan opsi lain yang bisa anda gunakan dalam perintah df.
b. du (disk usage).
du atau disk usage adalah sebuah perintah untuk menampilkan informasi penggunanya disk untuk file dan direktori yang ada pada komputer atau server linux.
dengan perintah "du".
"du <opsi> <lokasi direktori atau file>"
dengan menambahkan opsi tertentu pada perintah du akan menampilkan sebuah perintah yang lebih syntax, diantaranya :
- du /home/user/Desktop – Memungkinkan user melihat disk usage untuk folder dan file Desktop mereka (termasuk seluruh file dan subdirektori).
- du -h /home/user/Desktop – Seperti df, opsi -h akan menampilkan informasi dalam format yang lebih mudah dibaca.
- du -sh /home/user/Desktop – Opsi -s akan menampilkan informasi total ukuran folder tertentu (dalam contoh ini adalah folder Desktop).
- du -m /home/user/Desktop – Opsi -m akan menampilkan informasi ukuran file dan folder dalam Megabytes (kita juga bisa menggunakan -k untuk menampilkan dalam format Kilobytes).
- du -h –time /home/user/Desktop – Menampilkan tanggal modifikasi terakhir folder dan file yang ditampilkan.
- du –help – Menunjukkan opsi lainnya yang bisa Anda gunakan beserta keterangannya.
4. untuk mengetahui utilitas pada seluruh komponen.
perintah "top" adalah bahasa pemograman yang sering digunakan oleh system administrator untuk memantau kinerja dari server vps atau server dedicated. Perintah top pada linux berfungsi untuk proses di linux atau mengecek proses-proses yang sedang berjalan pada kernel linux secara real time, seperti ID proses, penggunaan memori, penggunaan CPU, monitoring proses di linux, atau mengecek proses-proses yang sedang berjalan pada linux. paket top ini sebenarnya sudah terinstal pada saat instalasi linux, mari kita coba perintah top di dalam server ssh terminal.
perintah : "top"
nah berikut ini adalah hasil dari perintah "top" yang sudah berhasil kita pratikan.
Komentar
Posting Komentar