Inner join merupakan salah satu jenis operasi tipe join yang menggabungkan baris dari dua tabel berdasarkan nilai yang cocok pada kunci yang sama di kedua tabel. Inner join hanya akan menghasilkan baris yang memiliki nilai yang cocok untuk di kedua tabel tersebut, inner join ini menghasilkan set data baru yang terdiri dari baris data yang memiliki nilai kunci yang sama di kedua tabel yang memiliki nilai kunci yang sama juga di kedua tabel yang di-join.
Inner join ini juga dapat mempengaruhi performa query jika digunakan pada tabel dengan jumlah baris data yang besar, sehingga perlu dilakukannya pengujian terlebih dahulu sebelum digunakan pada lingkungan produksi.
Secara visual, inner join ini dapat dipresentasikan dengan diagram Venn, dimana lingkaran kiri mempresentasikan satu tabel, lingkaran kanan mempresentasikan tabel lainnya, dan area yang menjadi tumpang tindih antara kedua lingkaran yang mempresentasikan hasil inner join.
Sebelum membuat inner join kita harus membuat dua buah tabel yang memiliki kunci join yang sama.
Sebagai contoh inner join dari dua tabel "hewan" dan "jenis_hewan" dengan menggunakan kunci join "id_hewan".
Tabel hewan :
Tabel jenis_hewan :
- SELECT: perintah untuk memilih atau mengambil data dari database.
- *: tanda asterisk atau bintang yang digunakan untuk memilih seluruh kolom yang ada di tabel.
- FROM: perintah untuk menentukan tabel mana yang akan diambil datanya.
- jenis_hewan: nama tabel yang dipilih untuk mengambil data.
Contoh inner join pada tabel hewan dan jenis_hewan :
Keterangan :
- SELECT: menentukan kolom apa saja yang akan ditampilkan dalam hasil query. Di sini, kita ingin menampilkan.
- FROM: menentukan tabel-tabel mana saja yang akan digunakan dalam query. Di sini, kita menggunakan tabel "hewan" dan "jenis_hewan".
- JOIN: menentukan jenis join yang akan digunakan. Di sini, kita menggunakan inner join.
- ON: menentukan kunci join yang akan digunakan untuk menggabungkan kedua tabel. Di sini, kita menggunakan kunci.
Komentar
Posting Komentar