Langsung ke konten utama

SQL (Structured Query Language)

 


SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). RDBMS atau Relational Database Management System  adalah cara untuk menyimpan data dalam database dengan memanfaatkan hubungan antara tabel atau entitas dalam database. SQL digunakan untuk memanipulasi data yang tersimpan dalam database, seperti mengambil data, menyisipkan data baru, memperbarui data yang sudah ada, dan menghapus data.


Beberapa fungsi SQL yang umum digunakan adalah:

1.  Mengambil data => SQL digunakan untuk mengambil data dari tabel dalam database dengan menggunakan perintah SELECT. Perintah SELECT digunakan untuk menentukan data mana yang ingin diambil dan di mana tabel yang mengandung data tersebut berada.

Contohnya : 


2. Memperbarui data => SQL digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam database menggunakan perintah UPDATE. Dengan perintah UPDATE, pengguna dapat memperbarui satu atau beberapa baris data dalam satu waktu.

Contohnya :


Keterangan :
  • nama_tabel: nama tabel yang akan diupdate.
  • nama_kolom1 dan nama_kolom2: nama kolom yang akan diubah nilainya.
  • nilai_baru1 dan nilai_baru2: nilai baru yang akan diberikan pada kolom yang diubah.
  • WHERE kondisi: kondisi yang digunakan untuk menentukan baris mana yang akan diupdate. Jika kondisi tidak diberikan, maka semua baris pada tabel akan diupdate.

3. Menghapus data => SQL digunakan untuk menghapus data yang tidak lagi diperlukan dari database menggunakan perintah DELETE. Dengan perintah DELETE, pengguna dapat menghapus satu atau beberapa baris data dalam satu waktu.

Contohnya :


Perintah ini akan menghapus semua baris dari tabel yang disebutkan di dalam perintah, dalam contoh ini diwakili oleh "nama_tabel".

4. Menyisipkan data baru => SQL digunakan untuk menyisipkan data baru ke dalam database menggunakan perintah INSERT. Dengan perintah INSERT, kita dapat menambahkan satu atau beberapa baris data baru dalam satu waktu.

Contohnya :



Keterangan :

  • INSERT INTO digunakan untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel.
  • nama_tabel adalah nama tabel yang akan diisi dengan data baru.
  • (kolom1, kolom2, kolom3) adalah daftar kolom di dalam tabel yang akan diisi dengan data baru. Jika kita tidak ingin memasukkan nilai ke semua kolom, kita dapat mengosongkan kolom-kolom yang tidak diisi dengan NULL.
  • VALUES digunakan untuk menentukan nilai yang akan dimasukkan ke dalam tabel.
  • ('nilai1', 'nilai2', 'nilai3') adalah nilai yang akan dimasukkan ke dalam kolom-kolom yang ditentukan sebelumnya. Urutan nilai harus sesuai dengan urutan kolom yang didefinisikan sebelumnya. Jika tipe data kolom adalah string, maka nilai harus diapit dengan tanda petik satu (').


5. Membuat database => SQL digunakan untuk membuat database baru menggunakan perintah CREATE DATABASE. Perintah ini digunakan untuk membuat database kosong yang kemudian dapat diisi dengan tabel dan data.

Contohnya : 


Keterangan :

  • CREATE DATABASE digunakan untuk membuat sebuah database baru.
  • nama_database adalah nama database yang ingin dibuat. Nama database harus unik di dalam sistem manajemen basis data.


6. Membuat tabel => SQL digunakan untuk membuat tabel baru dalam database menggunakan perintah CREATE TABLE. Dalam perintah ini, pengguna dapat menentukan nama tabel dan kolom-kolom yang akan ada dalam tabel tersebut.

Contohnya :


Keterangan :

  • CREATE TABLE digunakan untuk membuat sebuah tabel baru di dalam database.
  • nama_tabel adalah nama tabel yang ingin dibuat. Nama tabel harus unik di dalam database.
  • (kolom1, kolom2, kolom3, ...) adalah daftar kolom yang ingin dibuat di dalam tabel, yang dipisahkan dengan tanda koma.
  • tipe_data_kolom1, tipe_data_kolom2, tipe_data_kolom3, ... adalah tipe data dari masing-masing kolom yang didefinisikan sebelumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ansible From Zero To Hero

ANSIBLE Logo Ansible Ansible adalah sebuah perangkat lunak open source untuk otomatisasi infrastruktur teknologi informasi (IT). Ini memungkinkan Anda untuk mengelola server, cloud resources, dan perangkat lainnya dengan mudah melalui konfigurasi yang didefinisikan dalam berkas teks yang disebut "playbook". Ansible menggunakan protokol SSH dan memiliki beberapa fitur yang menyederhanakan pengelolaan infrastruktur, seperti memantau perubahan konfigurasi, mengeksekusi tugas, dan memastikan konvergensi konfigurasi. Ansible memiliki arsitektur yang mudah dipahami dan mudah digunakan, sehingga sangat berguna bagi tim IT yang ingin mengelola infrastruktur mereka dengan cepat dan efisien, Ansible ini menggunakan yml. Berikut adalah beberapa perintah Ansible :  1. menginstall 2 Telnet di 2 server Menggabungkan IP Address di server yang berbeda pada file hosts. menggabungkan ip di dalam host Ini adalah ping dalam ansible untuk melihat apakah server 1 dengan server 2 telah terkoneksi d...

Setting IP ADDRESS di DEBIAN

Logo Debian    Pertama - tama kita setting ip di dalam directory " etc/network/interfaces ", dan untuk masuk ke dalam direktori tersebut kita hanya perlu mengetikan perintah " nano /etc/network/interfaces " Setelah masuk ke dalam directory kita hanya perlu mensetting ip dan mengkonfigurasi ip dan mengganti perintah yang ada pada directory ini . Pada perintah " allow-hotplug enp0s3 dan pada iface enp0s3 inet dhcp " kita ganti perintah nya menjadi " auto enp0s3 " pada allow-hotplug enp0s3 , sedangkan pada iface enp0s3 inet dhcp kita ganti dengan perintah " iface enp0s3 inet static ". (pada gambar 1.1) setelah itu masukkan no IP dan no netmask sesuai keinginan kita. ( pada gambar 1.1 ). Disini saya menggunakan IP kelas C : Ip address (192.168.100.0) Netmask (255.255.255.0) Gambar 1.1 Setelah dilakukan nya konfigurasi IP kita bisa merestart atau menyimpan ip tersebut dengan merestartnya, dengan menggunakan dua opsi. Yang pertama mengguna...

About for JAVA

Pengertian  Java adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi pada komputer yang dapat digunakan sebagai pengembangan perangkat lunak baik dari aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi mobile, game, dan sebagainya. Bahasa pemograman java ini didasarkan pada sintaks yang berasal dari C++ dan memiliki banyak fitur yang mirip dengan C++ ini, namun dengan menambahkan fitur - fiturnya java dapat membuatnya menjadi lebih aman dan portabel. Pada java, sistem kompilasinya bisa berbeda-beda dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, dimana pada kode sumbernya java dikompilasi menjadi bytecode yang dapat dijalankan pada mesin virtual java (JVM). JVM ini merupakan lingkungan runtime yang menyediakan lingkungan yang aman dan terisolasi untuk menjalankan aplikasi java, dan memastikan bahwa portabilitas aplikasi di berbagai platfrom. Sejarah  Pengembang java  Java pertama kali dikembangkan oleh seseorang yang bernama James Gosling dan timnya di sun Microsystem pada awal tahun 19...