Langsung ke konten utama

Relasi

 Relasi adalah hubungan antara dua tabel atau lebih yang saling terkait melalui kolom-kolom yang memiliki nilai yang sama atau berkaitan. Relasi ini digunakan untuk mengintegrasikan data dari beberapa tabel sehingga data dapat diambil secara efisien dan akurat.

Di dalam sebuah relasi, tabel yang memiliki kolom-kolom yang berkaitan dengan tabel lain disebut dengan "tabel utama" atau "tabel induk", sedangkan tabel lain yang saling berkaitan dengan tabel utama disebut dengan "tabel anak" atau "tabel turunan".


Didalam database, ada beberapa relasi yang digunakan, diantaranya :

1. Relasi Satu-ke-Satu (One-to-One Relationship): Di sini, satu baris pada satu tabel hanya berkaitan dengan satu baris pada tabel lainnya. Misalnya, tabel 'pegawai' dapat memiliki relasi satu-ke-satu dengan tabel 'detail_pegawai' yang berisi informasi tambahan tentang pegawai tertentu.

2. Relasi Satu-ke-Banyak (One-to-Many Relationship): Di sini, satu baris pada satu tabel berkaitan dengan banyak baris pada tabel lainnya. Misalnya, tabel 'departemen' dapat memiliki relasi satu-ke-banyak dengan tabel 'pegawai' di mana setiap departemen memiliki banyak pegawai.

3. Relasi Banyak-ke-Banyak (Many-to-Many Relationship): Di sini, banyak baris pada satu tabel berkaitan dengan banyak baris pada tabel lainnya. Misalnya, tabel 'produk' dapat memiliki relasi banyak-ke-banyak dengan tabel 'pesanan' di mana setiap produk dapat dipesan dalam banyak pesanan, dan setiap pesanan dapat berisi banyak produk.

4. Relasi Hierarki (Hierarchy Relationship): Di sini, sebuah tabel memiliki relasi dengan tabel lainnya yang membentuk hirarki atau struktur tree. Misalnya, tabel 'karyawan' dapat memiliki relasi dengan tabel 'atasan' di mana setiap karyawan memiliki satu atau beberapa atasan, dan setiap atasan mungkin memiliki satu atau beberapa bawahan.


Fungsi dari relasi dalam database adalah untuk menghubungkan dua atau lebih tabel yang memiliki data yang terkait sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih lengkap dan akurat. Beberapa fungsi dari relasi dalam database antara lain :

1. Menghindari duplikasi data

Dengan menggunakan relasi, kita dapat menghindari duplikasi data yang tidak perlu, sehingga jumlah data dalam database menjadi lebih efisien dan mudah dipelihara.

2. Meningkatkan integritas data

Relasi memungkinkan kita untuk memastikan bahwa data yang disimpan dalam tabel anak selalu konsisten dengan data yang disimpan dalam tabel utama. Dengan cara ini, integritas data terjaga dan informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat.

3. Meningkatkan efisiensi query

Dengan menggunakan relasi, kita dapat mengambil data dari beberapa tabel secara bersamaan melalui kunci asing dan kunci utama. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi query dan menghasilkan informasi yang lebih lengkap dalam waktu yang lebih singkat.

4. Memudahkan analisis data

Relasi memungkinkan kita untuk menghubungkan data dari beberapa tabel, sehingga kita dapat melakukan analisis data yang lebih komprehensif. Dengan cara ini, kita dapat mengambil informasi yang lebih mendalam dan menghasilkan hasil yang lebih akurat.


Pada setiap relasi memiliki dua aspek utama, yaitu kunci utama (Primary key) dan kunci asing (foreign key). Kunci utama (Primary key) adalah kolom atau kumpulan kolom dalam tabel utama yang digunakan untuk mengidentifikasikan baris yang unik dalam tabel tersebut. Sedangkan kunci asing (foreign key) adalah kolom dalam tabel anak yang mengacu pada kolom yang sama dalam tabel utama.


Primary key dalam database memiliki beberapa fungsi utama, antara lain :


1. Mengidentifikasi data secara unik

Primary key berfungsi untuk mengidentifikasi setiap baris dalam sebuah tabel secara unik. Setiap baris harus memiliki nilai yang berbeda untuk primary key, sehingga tidak ada duplikasi data dalam tabel tersebut.

2. Mempermudah pemrosesan data

Dengan menggunakan primary key, kita dapat memproses data secara lebih efisien dan akurat. Kita dapat melakukan pengurutan data, pencarian data, dan penggabungan data dengan lebih mudah dan efisien.

3. Meningkatkan integritas data

Primary key memungkinkan kita untuk memastikan bahwa data dalam tabel selalu konsisten dan akurat. Kita dapat memperbarui, menghapus, dan menambahkan data dengan lebih mudah dan aman tanpa merusak integritas data.

4. Membuat relasi antar tabel

Primary key digunakan sebagai kunci utama dalam relasi antar tabel, sehingga kita dapat menghubungkan data dari beberapa tabel dengan lebih mudah dan efisien.

5. Mempercepat pencarian data

Ketika kita mencari data dalam sebuah tabel, primary key dapat mempercepat pencarian data tersebut. Karena setiap baris memiliki nilai yang unik, kita dapat mencari data dengan cepat dan akurat.


Primary key sangat penting dalam membangun basis data yang efisien dan mudah dipelihara. Dengan adanya primary key ini, kita dapat memproses data dengan lebih mudah, meningkatkan integritas data, membuat relasi antar tabel, dan mempercepat pencarian data.


Selain Primary key memiliki fungsi, foreign key juga memiliki fungsinya tersendiri, diantaranya :


1. Membuat relasi antar tabel

Foreign key digunakan untuk menghubungkan tabel dengan tabel lainnya melalui primary key. Dengan menggunakan foreign key, kita dapat membuat relasi antar tabel dan mengintegrasikan data dari tabel yang berbeda.

2. Meningkatkan integritas data

Foreign key memastikan bahwa data yang diinput ke dalam sebuah tabel anak selalu konsisten dengan data yang ada di tabel utama. Jika kita mencoba memasukkan data yang tidak valid ke dalam tabel anak, maka sistem database akan menolak dan memperingatkan kita.

3. Menghindari duplikasi data

Foreign key memastikan bahwa data yang diinput ke dalam sebuah tabel anak tidak mengandung duplikasi data. Kita tidak perlu menulis data yang sama berulang-ulang ke dalam tabel yang berbeda, sehingga database menjadi lebih efisien dan mudah dipelihara.

4. Mempermudah pemrosesan data

Dengan menggunakan foreign key, kita dapat melakukan penggabungan data dari beberapa tabel dengan lebih mudah dan efisien. Kita dapat melakukan join, pengurutan data, dan pencarian data dengan lebih mudah dan akurat.

5. Memudahkan analisis data

Foreign key memungkinkan kita untuk menghubungkan data dari beberapa tabel, sehingga kita dapat melakukan analisis data yang lebih komprehensif. Dengan cara ini, kita dapat mengambil informasi yang lebih mendalam dan menghasilkan hasil yang lebih akurat.


Pada foreign key sangat penting dalam membangun database yang efisien dan mudah dipelihara. Dengan adanya foreign key, kita dapat mengintegrasikan data diri beberapa tabel dalam database dan memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat, serta mempermudah pemrosessan dan analisis data.


Berikut adalah contoh dari relasi pada database menggunakan tabel pegawai dan Departemen, sebagai berikut :

Tabel Pegawai :


Tabel Departemen :
 



Dalam contoh ini, ID Departemen adalah kunci utama (Primary key)  di tabel Departemen dan ID Departemen juga merupakan kunci asing di tabel Pegawai. Dengan adanya relasi ini, kita dapat mengetahui departemen mana saja yang dipegang oleh masing-masing pegawai dan juga dapat mengetahui pegawai-pegawai yang bekerja di departemen tertentu.

Contoh query yang dapat digunakan untuk mengambil data pegawai dan nama departemen masing-
masing adalah:




Dengan query ini, kita dapat menggabungkan kedua tabel tersebut dan menampilkan ID Pegawai, Nama Pegawai, dan Nama Departemen dari tabel Pegawai dan Departemen yang terkait.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ansible From Zero To Hero

ANSIBLE Logo Ansible Ansible adalah sebuah perangkat lunak open source untuk otomatisasi infrastruktur teknologi informasi (IT). Ini memungkinkan Anda untuk mengelola server, cloud resources, dan perangkat lainnya dengan mudah melalui konfigurasi yang didefinisikan dalam berkas teks yang disebut "playbook". Ansible menggunakan protokol SSH dan memiliki beberapa fitur yang menyederhanakan pengelolaan infrastruktur, seperti memantau perubahan konfigurasi, mengeksekusi tugas, dan memastikan konvergensi konfigurasi. Ansible memiliki arsitektur yang mudah dipahami dan mudah digunakan, sehingga sangat berguna bagi tim IT yang ingin mengelola infrastruktur mereka dengan cepat dan efisien, Ansible ini menggunakan yml. Berikut adalah beberapa perintah Ansible :  1. menginstall 2 Telnet di 2 server Menggabungkan IP Address di server yang berbeda pada file hosts. menggabungkan ip di dalam host Ini adalah ping dalam ansible untuk melihat apakah server 1 dengan server 2 telah terkoneksi d...

Setting IP ADDRESS di DEBIAN

Logo Debian    Pertama - tama kita setting ip di dalam directory " etc/network/interfaces ", dan untuk masuk ke dalam direktori tersebut kita hanya perlu mengetikan perintah " nano /etc/network/interfaces " Setelah masuk ke dalam directory kita hanya perlu mensetting ip dan mengkonfigurasi ip dan mengganti perintah yang ada pada directory ini . Pada perintah " allow-hotplug enp0s3 dan pada iface enp0s3 inet dhcp " kita ganti perintah nya menjadi " auto enp0s3 " pada allow-hotplug enp0s3 , sedangkan pada iface enp0s3 inet dhcp kita ganti dengan perintah " iface enp0s3 inet static ". (pada gambar 1.1) setelah itu masukkan no IP dan no netmask sesuai keinginan kita. ( pada gambar 1.1 ). Disini saya menggunakan IP kelas C : Ip address (192.168.100.0) Netmask (255.255.255.0) Gambar 1.1 Setelah dilakukan nya konfigurasi IP kita bisa merestart atau menyimpan ip tersebut dengan merestartnya, dengan menggunakan dua opsi. Yang pertama mengguna...

About for JAVA

Pengertian  Java adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi pada komputer yang dapat digunakan sebagai pengembangan perangkat lunak baik dari aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi mobile, game, dan sebagainya. Bahasa pemograman java ini didasarkan pada sintaks yang berasal dari C++ dan memiliki banyak fitur yang mirip dengan C++ ini, namun dengan menambahkan fitur - fiturnya java dapat membuatnya menjadi lebih aman dan portabel. Pada java, sistem kompilasinya bisa berbeda-beda dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, dimana pada kode sumbernya java dikompilasi menjadi bytecode yang dapat dijalankan pada mesin virtual java (JVM). JVM ini merupakan lingkungan runtime yang menyediakan lingkungan yang aman dan terisolasi untuk menjalankan aplikasi java, dan memastikan bahwa portabilitas aplikasi di berbagai platfrom. Sejarah  Pengembang java  Java pertama kali dikembangkan oleh seseorang yang bernama James Gosling dan timnya di sun Microsystem pada awal tahun 19...