Langsung ke konten utama

Perintah dasar mengenai sistem operasi linux atau unix

                           

Mengenal struktur perintah pada Linux / Unix :

Pada prinsipnya, kedua sistem operasi antara linux dan unix itu tidak jauh berbeda dan memiliki banyak kesamaan di dalam “perintahnya”.

Karena semua itu terbentuk karena adanya pemograman yang memiliki basis yang sama, dan bagi orang yang sudah terbiasa menggunakan “command prompt” di operasi sistem windows pasti sudah tidak asing lagi dengan perintahnya.

Sebelum membuat perintah maka kita harus masuk  dengan operasi sistem linux atau menggunakan aplikasi putty, mobaxterminal, bitvise, kitty dll. Tapi disini saya sudah mempunyai server yang sudah di konfigurasi sebelumnya, dan saya akan menjadi client dari server tersebut.

Disini saya akan login ke putty ssh :


   
                            login putty

Dengan memasukan ip address, jenis port ,dan jenis connection yang sudah dikonfigurasi sebelumnya. Maka kita secara otomatis akan masuk kedalam server tersebut.


                                login server

Setelah itu, masukkan nama user lalu masukan password yang sudah dibuat konfigurasinya.

Berikut adalah beberapa perintah dasar dari sistem operasi linux :



1.    Membuat sebuah direktori baru.

    Mkdir [nama direktori]

Misalnya kita akan mencoba membuat sebuah direktori baru dengan nama “belajar” 
dengan perintah “mkdir belajar”.
                                    

Untuk melihat hasil direktori yang sudah kita buat dengan perintah “ls -lrt”.


Dan kita sudah berhasil membuat direktori “belajar”.



2.    Membuat file.
 
Perintah untuk membuat file dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Touch 

Perintah touch ini hanya membuat file saja dan tidak menampilkan text editornya.
Misalnya, kita membuat file dengan nama “data1” dengan perintah “touch data1”.

      

Kita sudah berhasil membuat file dengan nama “data1” dengan perintah touch.

 b.    Vi

Vi adalah sebuah perintah dasar untuk membuat file dengan menampilkan text editornya.
Misalnya kita membuat file dengan nama “data2” dengan perintah “vi data2”.

Setelah mengeksekusi perintah vi ini, kita akan ditampilkan ke dalam text editor.

Untuk menulis pada halaman vi ini kita hanya perlu menekan huruf "i "(insert) pada 
papan keyboard.

Lalu kita bisa menulis di halaman text editor vi tersebut.


Setelah kita menulis, kita hanya perlu menekan “Esc” sekali pada menu keyboard
dan tekan perintah“Shift + :” untuk memunculkan “:” di paling bawah teks editor.
 

Ketik “wq” untuk exit dari editor dan save tulisan, sedangkan perintah"q!untuk exit
dari editor tanpa men-save tulisan.





3.    Masuk atau keluar dari sebuah direktori 

    cd [nama direktori] 
Misalnya kita ingin masuk ke dalam direktori  “belajar” dengan perintah “cd belajar”.


Kita berhasil masuk ke dalam direktori “belajar”, jika kita ingin keluar dari   direktori “belajar" dengan perintah “cd”.


  Nah kita berhasil keluar dari direktori “belajar”.




4.    Menampilkan isi daftar file dan direktori yang berada di dalam suatu direktori.

  Jika ls tersebut menggunakan -lrt  “ls -lrt” maka isi daftar tersebut akan di tampilkan 
  secara detail.



     5.    Menghapus file / menghapus direktori

            rm [nama direktori]

       Perintah untuk menghapus file “data1” dengan perintah “rm data1”.

  Kita berhasil menghapus file “data1”.

     rm [nama direktori]

  Perintah untuk menghapus direktori “belajar” dengan perintah “rmdir belajar” dengan 
  penambahan kata "dir" yang dimaksud adalah menghapus direktori yang kosong.


     rm -rf [nama direktori]

  Perintah ini untuk menghapus direktori beserta dengan isi filenya. nama direktori 
  “belajar” yang berisi kan file “linux” dengan perintah “rm -rf belajar”.


Kita berhasil menghapus direktori “belajar”  beserta isi file direktorinya “linux”.


6.    Memindahkan dan me-rename direktori / file

        Memindahkan file  dengan perintah : "mv [file] [posisi tujuan]"

     Misalnya kita akan memindahkan file “data1” ke direktori “belajar”.


Kita berhasil memindahkan file “data1” ke dalam direktori belajar,
kita akan buktikan apakah si file berpindah apa tidak.
dengan perintah “ls -lrt belajar”.
                     

Nah ternyata kita berhasil memindahkan file “data1” ke direkroti belajar .

Begitupun cara untuk memindahkan file file lain ke dalam direkroti.


•    Me-rename file : "mv [nama file] [nama file baru]".

Misalnya kita akan me-rename file “buku” menjadi nama file baru dengan

nama “tulis’ dengan perintah “mv buku tulis”.


                        
Kita berhasil me-rename file “buku” ke nama yang baru “tulis”.


7.    Copy paste file / direkrori 

    cp [nama file] [nama file baru]

Misalnya kita ingin meng-copy file “buku1” dengan nama “tulis1” dengan
perintah “cp buku1 tulis1”.

               


Kita disini berhasil meng-copy file dari “buku1” menjadi “tulis1”, sama halnya dalam
sebuah direktori juga kita bisa meng-copy file menjadi file baru. Misalnya, di dalam 
direktori “belajar” ada file bernama “data1” kita ingin menambah file dengan nama 
”data2” kita tuliskan dengan perintah :
cp data1 data2


Kita berhasil membuat file “data2” dengan meng-copy file “data1”.

Berbeda dengan perintah cp untuk meng-copy direktori, kita memiliki direktori dengan 

nama “belajar” dan kita ingin meng-copy direktori baru dengan nama “belajar2” dengan                            

perintah “cp -r belajar belajar2".


kita berhasil meng-copy direktori “belajar” dengan direktori baru dengan nama 
“belajar2” di dalam direktori yang berbeda dengan isi file yang sama.


8.    Mengetahui posisi kita saat ini 
        
Pwd (print working direktori)
Perintah ini memberitahu kita sedang berada dimana posisi kita saat ini.

                            
Kita berhasil mengetahui posisi tata letak kita saat ini.


9.    Membuka /menampilkan isi file

More "[nama file] / cat [nama file]"

kedua perintah di atas memiliki fungsi yang sama yaitu menampilkan / 

membuka isi file yang dibuat di text editor di perintah vi atau nano.

Pertama – tama kita membuat dua buah file “ file1 file2” dengan perintah "vi 

atau nano" lalu save tulisan yang berada di text editor.

Isi file1 dengan text editor seperti di bawah ini :



Isi file2 dengan text editor seperti di bawah ini :

Setelah membuat dua buah file dengan nama “file1” dan “file2” bukalah file tersebut dengan perintah yang berbeda. Misalnya, “file1” menggunakan more” dan “file2” menggunakan “cat”.



Kita berhasil membuka / menampilkan 2 file dengan perintah yang berbeda,
Tetapi memiliki fungsi yang sama. Dengan perintah di atas kita bisa 
menggabungkan isi dari text editor “file1” dan “file2” menjadi satu file.
Hanya dengan menggunakan perintah “cat file1 file2 > file3” atau 
menggunakan perintah “more file1 file2 > file3”.

Dengan perintah cat :



Atau dengan perintah more :
    
                    

Kita berhasil menggabungkan kedua isi file text editor tersebut di “file3” 

dengan perintah yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama.


        10.    Filter kata 

      Perintah grep adalah sebuah perintah untuk memfilter kata, "grep[kata yang ingin 

      Dicari]", misalnya kita akan memfilter kalimat pada “file3” dengan mencari salah 

      satu kata yang ingin dicari “nabil” dengan perintah “cat file3 | grep nabil”.


kita berhasil memfilter kata “nabil” di text editor, jadi sekian banyaknya text 

editor yang ada pada “file3” hanya “nabil” yang ditampilkan, untuk memfilter kata
 
yang lebih dari satu atau multi filtering cukup menggunakan perintah 

egrep”, disini kita akan mencari isi text editor yang ada pada “file3’
.
Perintah : “cat file3 | egrep “nabil | Irfan”.
 

    


Dan informasi yang ditampilkan hanya “nabil dan irfan”.


11. Mengurutkan abjad / nomor yang ada pada text editor

Perintah sort berfungsi untuk mengurutkan abjad dan angka pada text editor. 

Pada isi text editor di “file3” tidak berurutan.

                     


Kita akan mengurutkan abjad di dalam text editor “file3”.

Perintah : “cat file3 | sort".


 

Kita sudah mengurutkan abjad di dalam text editor.

Dan kita akan menyimpan informasi yang berurutan tersebut 

didalam “file4” yang akan kita buat.



Kita sudah memiliki 4 file dengan isi yang berbeda.


12.    Filter dari informasi duplikat.

Perintah “uniq” untuk memfilter informasi yang duplikat.

Pertama -tama kita gabungkan kedua file “file3” dan “file4”.

Kita buat file “file5” untuk membuktikannya.

Perintah : "cat  file3 file4 > file5".


Pada file “file5” memiliki informasi pada file “file3” dan “file4” tetapi dengan informasi

yang tidak duplikat dan valid. Untuk menghilangkan informasi yang duplikat pada file 

“file5”, kita menggunakan perintah "uniq" ini informasi pertama – tama harus di sort 

dahulu.

Hasil tanpa uniq : perintah : "cat file5 | sort ".

Hasil sort dan uniq dengan perintah : "cat file5 | sort | uniq".


Sekarang kita mendapatkan informasi yang valid di dalam file “file5”.

Perintah uniq juga dapat digunakan sebagai menghitung jumlah informasi

yang terdapat pada file "file5" tersebut.

Perintah : "cat file5 | sort  uniq-c" .


 Nomor paling depan adalah jumlah informasi yang terdapat pada file “file5”.

 Disini terdapat angka “2” karena pada file “file5” terdapat informasi yang duplicat.

 Kita akan membuat case yang berbeda pada file “file6”, pada file “file6” 

 akan saya ambahkan beberapa informasi lagi.

 Pada file “file6” informasi nabil dan Irfan memiliki 3 buah informasi,

 Kita coba jalankan lagi dengan perintah "uniq – c pada file “file6”.


Disini terdapat informasi angka di depan yang berarti melebihi dari 1 karena angka tersebut 

adalah keterangan dari duplicat yang ada pada file “file6”.

 


13.    Mengambil kolom tertentu 

Perintah cut digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris.

Misalnya kita ambil sebuah contoh dari file yang baru lagi “coba1”(dibuat dengan perintah vi atau nano).

Contoh isi dari file “coba1” : "belajar memahami perintah dasar linux".


Pada file “coba1” kita akan berikan perintah “cut”.

Perintah : "cat coba1 | cut -c1-7".

        
Setelah kita masukan perintah “cat coba1 | cut -c1-7”, maka kita akan memotong
kata yang ada pada file “coba1” menjadi “belajar” karena informasi 
“belajar” ada pada range 1-7.

Disini kita akan coba Kembali perintah cut

Perintah : "cat coba1 | cut -c9-11".


informasi yang kita dapatkan setelah kita memasukan perintah “cat coba1
cut -c9-11” memotong seluruh kata yang terdapat  pada file “coba1” dan hanya mendapatkan kata dari range 9-11 yaitu mem, dengan (m) yang memiliki urutan range ke 9,(e) urutan ke 10, dan (m) urutan ke 11. kata <spasi>  juga akan terhitung ke dalam range. 

    
  14. Awk 

      Awk memiliki banyak fungsi diantaranya :

      Menggunakannya untuk mengambil sebuah informasi pada file “file4” yang 

      berisi text seperti berikut :


Supaya tidak bingun menggunakan perintah "awk" kita tambahkan pipeline atau pemisah seperti dibawah ini :



Pada awal text editor terdapat pipeline awal dengan keterangan nama dan pada pipeline kedua dengan keterangan nilai dari text editor file “file4”.


Sekarang kita mengambil informasi di atas , kita ambil nama saja dengan perintah awk dengan option -f sebagai pemisah (delimeter) pipeline pada informasi.


Perintah : "cat file4 |  awk -F “|” `{print $1}`".


Setelah memasukkan perintah “cat file4 | awk-F”|” `{print $1}`" perintah tersebut  memisahkan pipeline 1 dan pipeline 2 , tapi disini kita memanggil pipeline yang 1 karena ada tanda baca “$1”.Kita akan coba memanggil pipeline 2 dengan perintah : "cat file4 | awk-F”|” `{print}`".


Nah kita berhasil mengambil pipeline 2 di file “file4” yang berisikan nilai.

Kita akan membuat sebuah file baru dengan nama “coba1” dengan isi file  

sebagai berikut :

Saya akan menggunakan awk dalam menjumlahkan nilai dengan nama yang  sama pada file “coba1”.

Perintah : “cat data6 | awk -F"|" '{arr[$1]+=$2} END {for (i in arr) {print i"|"arr[i]}}' |sort”.


Kita berhasil menjumlahkan nilai file dengan  nama file yang sama hingga menjadi hasil akhir. 


15. Membandingkan dua file yang telah terurut baris demi baris

Perintah comm adalah perintah untuk  membandingkan dua file yang telah terurut  baris  demi baris.Sebelum menjalankan perintah kita buat 2 file dengan nama “folder1” dan “folder2” dengan isi :

               


Setelah kita membuat 2 file dengan isi yang sama dan nama yang sama kita akan jalankan perintah "comm" untuk membandingkan kedua file tersebut.
Perintah : "comm -1 file1 file2".


Jadi opsi -1 itu mendapatkan dua field yang berbeda, field pertama adalah item yang tidak terdapat pada file1, sedangkan field kedua adalah item yang terdapat pada kedua file tersebut di “file1” dan “file2”.

Opsi kedua – ini mendapatkan item yang tidak terdapat pada file2 , pada field kedua kita mendapatkan item yang terdapat pada kedua file tersebut.
Perintah : "comm -2 file1 file2".


Kita berhasil membandingkan antara file 1 dan file 2 “b,d,f,h”ada di salah satu file , sedangkan “a dan c” berada di kedua file tersebut.

Opsi ketiga – ini terapat dua field yang berbeda, field pertama adalah item yang tidak terdapat pada file2, sedangkan field kedua adalah item yang tidak terdapat pada file 1.
Perintah : "comm -3 file1 file2 ".


Kita berhasil membandingkan kedua file “file1 dan file2”, pada field satu terdapat huruf  “b,d,f,h” inilah huruf yang tidak terdapat pada “file 2”. Sedangkan pada field 2 terdapat huruf “ e dan g “ yang tidak terdapat pada “file1”.

Opsi ke empat – disini kita mengombinasi antara opsi 1 dan opsi 2
Jadi pada opsi ini kita hanya mendapatkan satu field, opsi -12 ini item yang uniq yang terdapat pada “file1 dan file2".
Perintah : "comm -12 file1 file2".


Kita berhasil me-uniq file1 dan file2 dengan munculnya huruf “a dan c”.

Opsi ke lima – disini kita akan mengombinasikan opsi 1 dan opsi 3 pada opsi ini
Perintah : "comm -13 file1 file2".

            
Kita berhasil mendapatkan item uniq yang tidak ada pada file 1 yaitu huruf “e dan g”.

Opsi ke enam – disini kita akan mengombinasikan opsi 2 dan opsi 3.
Perintah : "comm -23 file1 file2 ".


Kita berhasil mendapatkan uniq yang tidak ada pada file 2 yaitu huruf “b.d.f.h”.


16. For dan while 

Dua perintah ini berfungsi untuk melooping di dalam perintah linux atau unix, tapi file ini bisa di save di dalam program yang memiliki “.ksh dan .sh”.
Contohnya :

Copy perintah di atas dengan perintah vi atau nano lalu save dengan menambahkan ”.ksh” atau“.sh” yang berisikan file diatas :

Harus kita ingat bahwa program yang ber-ekstensi “.ksh atau .sh” harus memiliki hak akses terlebih dahulu agar program berjalan dengan baik, gunakanlah perintah "ls lrt" untuk mengetahui apakah sudah mendapatkan hak akses apa belum dengan melihat:

Jika belom diizinkan akan muncul teks seperti itu, jika sudah mendapatkan hak akses  kita bisa lihat contoh dibawah :

Nah jika sudah mendapatkan hak akses maka akan muncul kata “-rwxrwxrwx 1” dan tulisan file juga akan berubah menjadi warna hijau, jika kita ingin mendapatkan hak akses kita perlu mengetikan “chmod 777 [nama file yang ingin diberi hak akses]”. 

Jika kita ingin melihat hasil dari file yang sudah diberi hak akses dan dieksekusi maka kita perlu mengetikan perintah : "./[nama file yang sudah dieksekusi]".

Contoh : 


Nah diatas adalah hasil dari eksekusi dari file yang telah kita beri hak akses.
Kita akan membuat lagi contoh looping lagi untuk for.
Perintah :


Setelah itu minta akses Kembali ke “chmod 777 “.untuk membaca, menulis dan mengeksekusi. Hasil eksekusi dari perintah di atas :       
         

Ini adalah hasil yang dibuat dari perintah diatas dan sudah dieksekusi juga.

Kita akan membuat contoh dari gabungan for dan if :


Dengan menuliskan di dalam perintah vi atau nano dan telah dieksekusi juga oleh perintah "chmod", maka hasilnya adalah :

Maka kita berhasil membuat perintah fi dan for yang dikombinasikan menjadi satu dan membuat sebuah program. Kita akan membuat sebuah contoh program infiniti code dari perintah : while.

Perintah : "while true; do echo "belajar perintah dasar linux";done"dengan memasukan perintah di atas dan telah di hak akses akan muncul program seperti :

Nah ini adalah contoh infinity code dari perintah while, ini tidak akan berhenti dengan sendirinya kita harus menekan tombol control + c untuk menghentikan program infinity code tersebut.



17. Memunculkan 10 baris isi file dari paling atas hingga paling bawah.

      Perintah "head"adalah perintah untuk memunculkan 10 baris paling awal di dalam isi file.Sebelum itu kita akan membuat file yang terdapat isinya dengan menggunakan perintah : "vi atau nano"

      Contoh :

        linux adalah sebuah sistem operasi berbasis open source.


        linux juga memiliki sebuah kernel linux


        kernel linux dibuat oleh seorang mahasiswa

        

        dia mahasiswa yang berasal dari finladia


        yaitu linus torvalds yang kesal akan lisensi minix


        yang hanya bisa digunakan untuk kepentingan pendidikan saja


        dan hal tersebut yang menjadikan beliau mendirikan lisensi linux


        kata linux adalah kombinasi antara nama unix dan linus


        bahasanya linux sama hampir sama dengan unix dan disitu linux                                                              

        menyempurnakannya dan  setelah berhasil dia pun mendirikan lisensi linuxnya sendiri.


      Perintah :"head [nama file]".

Nah disitu hanya menampilkan 10 baris yang berada paling atas , Jarak antara

kalimat satu dan kalimat lain itu dihitung ke dalam baris.

Jika kita ingin menampilkannya mulai dari bawah sampai ke atas.

Perintah : "tail[nama file]" nah disitu hanya menampilkan 10 baris yang berada

paling atas , Jarak antara kalimat satu dan kalimat lain itu dihitung ke dalam baris.

Jika kita ingin menampilkannya mulai dari bawah sampai ke atas.

Perintah : "tail[nama file]". 


Nah kita berhasil menampilkan 10 baris paling bawah yang tedapat pada file“head_tail.sh” bila kita ingin mengcustom baris yang ada kita hanya perlu.

Perintah :"head -n 5 head_tail.sh".

Nah disini kita berhasil memunculkan hanya 5 baris saja yang muncul pada kalimat teratas, kita akan memunculkan 5 baris kalimat terbawah.

Perintah : "tail -n 5 head_tail.sh". 



18.Menghitung jumlah baris, kata, dan karakter 

Perintah wc adalah perintah untuk menghitung jumlah baris,kata,dan belajar, kita akan menghitungnya dengan file”head_tail.sh”.

Perintah : "wc head_tail.sh".


Nah sudah muncul jumlah – jumlahnya, 20 sebagai jumlah baris di dalam file head_tail.sh”, 80 sebagai jumlah kata yang ada pada file “head_tail.sh” dan 573 sebagai jumlah bytes atau karakter di dalam file “head_tail.sh”.

 














 


 









 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boolean

Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai, yaitu TRUE atau FALSE. Dalam database, tipe data Boolean sering digunakan untuk menyimpan data yang hanya memiliki dua pilihan, seperti status aktivasi akun (aktif atau tidak aktif), kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan (benar atau salah), dan sebagainya. Dalam SQL, tipe data Boolean tidak selalu disediakan sebagai tipe data yang terpisah, namun bisa direpresentasikan menggunakan tipe data lain seperti INT atau CHAR. Pada umumnya, angka 0 atau nilai kosong merepresentasikan nilai FALSE, dan angka 1 merepresentasikan nilai TRUE. Dalam database, nilai TRUE biasanya dipresentasikan dengan angka 1. Berikut adalah contoh penggunaan nilai TRUE pada tabel pengguna (users) dengan kolom nama dan status_aktif : Maka hasilnya : Dalam contoh di atas, kolom status_aktif merepresentasikan status aktivasi pengguna, dengan nilai 1 menunjukkan pengguna tersebut aktif, dan nilai 0 menunjukkan pengguna tidak aktif. Oleh karena itu, data penggun...

Record database

BARIS ( RECORD )  Baris adalah satu rekaman atau instance data dalam sebuah tabel. Setiap baris memiliki nilai untuk setiap kolom dalam tabel tersebut. Misalnya, dalam sebuah tabel barang, setiap record mewakili informasi suatu barang, dengan field seperti kode barang, nama barang, dan stock barang. Setiap record dalam sebuah tabel memiliki nilai untuk setiap field dalam tabel tersebut, dan nilai-nilai ini mewakili informasi spesifik yang disimpan dalam record tersebut. Contohnya : Dalam sebuah database, seringkali terdapat ribuan bahkan jutaan record yang tersimpan di dalam tabel. Oleh karena itu, penggunaan record dalam database memungkinkan para penggunanya untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil data secara efektif dan efisien.

Kesimpulan Pengenalan Teknologi Informasi Umum

  Nama : Nabil Ari Pamungkas Jurusan : TKJ Kesimpulan dari Vidio https://youtu.be/7bBCtUHrooc jadi, dari semua vidio yang tadi saya simak saya menyimpulkan bahwa sebuah operasi sistem dan perangkat keras harus memiliki sebuah program yang dibuat oleh programmer atau Brainware yang membuat program sehingga menjadi sebuah software yang bisa digunakan oleh khalayak. Sebuah hardware yang sudah terkoneksi WIFI yang berbasis jaringan wireless sudah membuat jaringan komputer yang dilalui oleh access point dan modem melalui jaringan kabel, untuk melakukan hal itu perlu melibatkan profesi teknisi jaringan dan ISP perusahaan yang menyediakan layanan internet yang disebarkan melalui BTS dan kabel fiber optic. Setelah terhubung ke internet seorang pengguna bisa memasukan sebuah data untuk login ke game yang datang ke ISP yang dikirim ke perusahaan game melalui internet. Disana akan dilakukan sebuah server gateways untuk memastikan apakah data itu benar dari user atau tidak, ini adalah...