Linux adalah sistem operasi yang sudah sangat terkenal selain windows, karena linux memiliki fitur-fitur yang sangat menarik bagi sang penggunanya dan bisa di konfigurasi secara bebas. tapi disini kita tidak akan membahas materi tentang fitur-fitur yang menarik pada linux, tapi kita akan membahas materi tentang bagian - bagian struktur direktori yang ada pada linux.
Oke, let's gooo.....
struktur direktori yang ada pada linux :
1. / (root)
/(root) atau yang sering dikenal dengan simbol "/" adalah sebagai awal dari system file, dalam windows root ini diartikan sebagai drive C:\. Dalam bahasa indonesia root ini diartikan sebagai akar, adalah sebuah sistem bagi sang pengguna yang memegang kendali penuh menkonfigurasi secara bebas sesuai keinginannya atau biasa disebut dengan open source. jadi di dalam sebuah sistem operasi linux, root juga adalah sebuah super user atau admin yang dapat mengkonfigurasi, mengakses, membuat, melakukan aktivitas apa saja sesuai dengan keinginan sang pemegang user root tersebut. Root ini adalah berkas atau direktori tertinggi yang berada pada linux ataupun android.
Cara masuk kedalam akses root ini dibuat pada saat instalasi linux yang menyuruh kita membuat sebuah password untuk mengakses mode root tersebut, apabila tidak ada password didalam akses root ini, maka konfigurasi dari sang pemilik root ini akan di acak-acak oleh pengguna lain yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, dibuatlah sebuah password untuk mengamankan akses root ini. Lambang root atau super user dalam linux adalah "#" jika user biasa dilambangkan oleh sebuah "$".berbeda halnya dengan android, untuk masuk ke dalam akses root kita harus menyesuaikan dari handphonenya, biasanya jika kita ingin mengakses root di sistem android kita harus menggunakan bantuan dari sebuah pc atau laptop , adapun handphone yang disetel dari pabrik yang sudah bisa mengakses root.
2. File system/bin ( user binaries )
Filesystem/bin adalah sebuah direktori yang menyimpan perintah-perintah program esensial yang dibutuhkan dan digunakan oleh seluruh user, di dalam direktori /bin ini menyimpan program umum yang digunakan pada mode single-user.Contoh perintahnya pada /bin :
- Login
- Shell (bash,ksh,csh)
- File Utility (mv,cp,rm,ls,tar)
- Editor (ed,vi,nano)
- Filesystem Utility (dd,df,mount,unmont,sync)
- System Utility (uname,hostname,arch)
- GNU Utility (gzip,gunzip)
Filesystem/sbin sama halnya dengan /bin sebagai media penyimpan bagi perintah- perintah, akan tetapi perintah perintah pada direktori /sbin hanya dapat digunakan oleh system administrator atau akses root.
- iptables
- reboot
- shutdown
- init
- poweroff
- fdisk
- ifconfig
- lilo
- fsck
- mkfs
- /dev/usbmon0
- /dev/tty1
- /etc/network/interfaces
- /etc/resolv.conf
- /etc/logrotate.conf
- /etc/init.d/networking restart
Jika user login pada sistem linux, user akan dibawa memasuki sebuah shell dengan direktori awal yaitu direktori home masing - masing, direktori ini berisi semua file yang ekslusif yang telah dibuat dan dimiliki oleh user tersebut. Setiap user memiliki direktorinya masing - masing kecuali Super User atau biasa disebut sebagai root.
Berikut ini adalah contoh user yang ada pada perintah /home :
Direktori lib yang berada di dalam /var berisi tentang informasi yang dibutuhkan oleh sebuah aplikasi ketika sedang dijalankan. Data dalam direktori ini dimodifikasi secara terus menerus oleh aplikasi. Contoh data yang terdapat pada direktori /var ini adalah indeks repositori, yang berisi daftar URL lengkap dari seluruh server ini yang berisi paket - paket .deb (rpm jika menggunakan distro turunan redhat). Indeks repositori ini sangat penting bagi distro turunan debian karena tampanya maka apt-get tidak dapat melakukan instalasi aplikasi secara online bila tidak terdapat repositori ini. Indeks repositori sebenarnya adalah file biasa biasa saja yang dapat kita lihat pada /var/lib/apt/lists. jadi APT dapat mengintal aplikasi dengan membaca file ini. Indeks repositori dapat diperoleh dalam melalui proses update yaitu dengan menuliskan perintah : " sudo apt-get update" pada (Linux Mint).
Filesystem/user adalah sebuah direktori yang berisi tentang biner, daftar - daftar dan dokumentasi dan kode sumber untuk program - program level kedua. /usr/bin berisi file file biner untuk program - program user. Jika tidak ditemukan file - file biner untuk user di /bin maka dapat ditemukan di /usr/bin.
Contohnya file - file at, awk, cc, less, dan scp.
Direktori /usr/bin dan /usr/sbin menyimpan banyak sekali file executable, file executable ini di simpan ini memiliki fungsi yang sama dan jenis dengan file - file direktori /bin dab /sbin.
/usr/sbin berisikan file biner atau program untuk non-esensial system administration dan /user/local berisi program user yang diinstalasi dari kode sumbernya.
Filesystem/tmp adalah sebuah direktori yang berisikan file - file sementara atau dibutuhkan sekali saja yang dibuat sistem dan pengguna, direktori /tmp ini bisa diakses oleh semua user sistem. Direktori /tmp biasanya juga dimanfaatkan oleh program instalasi pada saat kita menginstalasi program atau aplikasi. File - file ini yang berada di dalam direktori /tmp ini dihapus ketika sistem melakukan reboot dan tidak mempengaruhi apapun pada sistem.
Filesystem/boot adalah sebuah direktori ini berisi informasi mengenai loader. File - file yang terdapat di dalam direktori boot sangat dibutuhkan ketika komputer sedang booting. kernel initrd, vmlinux, grub files berada didalam direktori /boot. contoh file yang berada di dalam direktori boot adalah :
- initrd.img-2.6.32-24-generic
- vmlinuz-2.6.32-24-generic
Komentar
Posting Komentar