Repositori di Debian
3. Swap
Swap adalah sebuah ruang pada hard disk yang dijadikan sebagai ruang di virtual memori yang digunakan ketika komputer atau laptop membutuhkan lebih banyak kapasitas memori. Biasanya swap ini digunakan dalam VM machine ( Virtual Box) di dalam sebuah partisi dengan menggunakan filesystem swap yang digunakan sebagai cadangan dari RAM (Random Access Point). Dalam artian memberikan sebuah pertolongan bagi RAM (Random Access Point) ketika RAM itu kehabisan memori yang kosong.
Fungsi dari Swap :
1. Sebagai media tambahan bagi aplikasi yang berjalan.
2. Sebagai media Hibernasi.
3. Bila terjadi sebuah keadaan yang tidak terduga.
4. mengoptimalkan penggunaan memori.
5. mengoptimalkan kinerja swap.
Ukuran ideal yang digunakan pada partisi swap adalah dua kali lipat dari RAM yang kita miliki, misalnya kita memiliki ukuran RAM 4GB nah partisi swap tersebut kita atur dengan 8GB.
4. VDO (Virtual Data Optimizer)
VDO (Virtual Data Optimizer) adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengoptimalisasikan penyimpanan data virtual. VDO bekerja sebagai media pengompresan, pengecilan, dan mengubah bentuk data virtual sebelum disimpan di dalam disk, sehingga mengurangi ukuran data yang disimpan dan meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan.
5. Tuned profile
Tuned profile adalah fitur dalam linux yang berfungsi untuk memantau sistem dan mengoptimalkan kinerja pada beban kerja yang ada. Tuned menggunakan sebuah profil untuk melakukan ini. Sedangkan profile adalah aturan yang menentukan parameter sistem tertentu pada parameter sistem tertentu seperti pada pengaturan disk, parameter kernel, pngaturan pengoptimalan jaringan dan lain-lain.
6. SElinux (Security Enhanced Linux)
SElinux (Security Enchanced Linux) merupakan peningkatan keamanan dari security system yang berada pada Linux. Nah SElinux itu sebenernya adalah tingkatan dari userser yaitu user super atau root dan juga user biasa, dan biasanya yang menggunakan Linux itu tahu bahwa ada metode permission yang terdapat pada Linux yaitu read,write,dan executable. Permission ini diterapkan dalam usergroup Dan other. File dan direktori itu bisa dibuat oleh user , dan dapat dibaca juga oleh user sendiri dan group yang sama. Sedangkan jika ingin menghapus dan mengganti file dan direktori / folder hanya dapat diakses oleh user yang bersangkutan saja.
7. Crontab (Cron table)
Cron daemon adalah merupakan sebuah service yang berjalan pada semua distribusi Unix dan Linux. Perintah ini dibuat untuk mengeksekusi suaru perintah di waktu-waktu tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Tugas yang dikenal dengan istilah cronjobs ini merupakan hal yang mendasar yang harus dipahami oleh setiap System Administrator. cronjobs sangat berguna untuk menjalankan suatu script yang dijalankan pada rentan waktu tertentu yang dijalankan secara otomatis.
8. Auto fs
Auto fs adalah sebuah aplikasi program yang digunakan untuk me-mount direktori secara otomatis. Automount hanya akan melakukan proses mounting ketika diperlukan saja , dan akan meunmount jika tidak diperlukan atau tidak aktif. Karena itu, automounting NFS / samba share dapat menghemat bandwidth dan menawarkan kinerja yang lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan melakukan mount statis melalui file fstab.
9. Journal
Journal adalah komponen dari systemd. seperti namanya, journal adalah sebuah lokasi terpusat untuk semua pesan yang dicatat oleh komponen yang berbeda dalam sistem linux yang diaktidkan oleh systemd. yang termasuk kedalam journal dalah pesan kernel dan boot, pesan yang berasal dari syslog, atau layanan yang berbeda. Journal dikendalikan oleh daemon yang bernama systemd-journald, yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang ada pada linux dan memuat pesan ke dalam jurnal.
10. container
Linux Container adalah metode virtualisasi sistem operasi-level untuk menjalankan beberapa sistem Linux terisolasi (container) pada host kontrol menggunakan kernel Linux tunggal. Dengan container, sebuah program ‘diikat’ beserta library-nya, file konfigurasi, dan seluruh hal yang dibutuhkannya. Perbedaan yang signifikan dengan virtualisasi adalah container memiliki ukuran yang jauh lebih kecil karena tidak ada persyaratan untuk membangun sistem operasi yang lengkap.
11. Service management system
Systemd System and Service Management merupakan sistem yang mengatur sumber daya sistem, server daemon, dan proses lainnya baik pada saat mulai boot dan juga pada sistem berjalan. Proses yang menunggu atau berjalan di-background melakukan berbagai macam tugas disebut daemon. Pada dasarnya daemon mulai berjalan pada saat boot dan biasanya diakhiri dengan huruf "d".
Pada Red Hat Enterprise Linux 7, systemd dirancang untuk menggantikan unit process, dengan beberapa fitur tambahan yakni : - Kemampuan parelelisasi yang dapat mempercepat sistem boot.
- On-demand mulainya daemon tanpa adanya servis tambahan.
- Manajemen depedensi servis secara otomatis, yang dapat mencegah timeout yang lama seperti menjalankan servis network ketika network tidak tersedia.
- sebagai metode tracking proses yang terkait secara bersamaan menggunakan linuc control group.
12. Firewall
Firewall atau yang diartikan sebagai "tembok api" adalah sebuah alat untuk mengimplementasikan kebijakan keamanan (Secure Policy). Sedangkan kebijakan keamanan, dibuat berdasarkan perimbangan antara fasilitas yang disediakan dengan implikasi keamananya. Semakin ketat sebuah firewall (kebijakan keamanannya) maka akan semakin kompleks konfigurasi layanan informasi atau semakin sedikit fasilitas yang tersedia di dalam sebuah jaringan. Jadi inti dari firewall adalah sebuah alat untuk mengamankan sebuah komputer / laptop dari virus yang datang dari web dengan mendowload sebuah aplikasi dari "orang usil" dan mengamankan dari virus tersebut.
Macam-macam Firewall : - Circuit level gateway.
- Proxy Firewall.
- Software Firewall.
- Stateful Inspection Firewall.
Fungsi dari Firewall :- Pencegahan konten yang membahayakan.
- Melakukan pengawasan bandwidth.
- Pemberian fasilitas VPN.
- Penyedia layer aplikasi transport dan internet.
|
Komentar
Posting Komentar