Langsung ke konten utama

Sejarah Linux

 

 


Linux adalah sebuah OS(Operating System) berbasis terbuka atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Open Source yang mirip dengan UNIX yang rilis pada tanggal 17 september 1991 tepatnya 31 tahun yang lalu, source code yang dibagikan kepada publik membuat sistem ini dapat dimodifikasi, mampu mengintegrasikan fungsi-fungsi baru serta dengan cepat menghilangkan dan menemukan kesalahan pemograman.

Pada tahun 1983, Linux berawal dari pengembangan sistem operasi GNU yang memiliki tujuan membuat OS berbasis Unix yang telah ditingkatkan dan bisa diakses secara gratis., Linux ini dikembangkan oleh seorang mahasiswa yang berasal dari Finlandia yang bernama Linus Torvalds yang lahir pada tanggal 28 Desember 1969. Beliau menjadi pembuat kernel Linux yang di rilis dibawah Lisensi Publik Umum GNU atau merupakan singkatan dari “GNU’s Not Unix” atau dalam bahasa Indonesia yang berarti “GNU bukan Unix” yang dijelaskan oleh Richard Stallman pada versi 2.

Linux juga sering disebut GNU/Linux dikarenakan penggabungan tersebut. Linus merilis Linux ke dalam milis, dengan tujuan mengundang para programmer untuk berpartisipasi. Akhirnya dirilis secara umum menggunakan source code dari minix dan compiler GNU. Linux aslinya dikembangkan untuk komputer pribadi berarsitektur Intel x86, tetapi seiring berkembangnya waktu linux telah diportasi ke berbagai arsitektur,bahkan lebih banyak sistem operasi lainnya.

Linux bertujuan untuk mempermudah Developer dalam mengembangkan perangkat, agar tidak terbentur akan lisensi dan regulasi yang rumit. Melihat tujuan tersebut, jelas bahwa Linux diciptakan sebagai inovasi untuk mendobrak adanya monopoli sistem operasi.

Linux juga berfungsi sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat.

Perbedaan antara Windows dengan Linux adalah dari sistem operasi nya, jika linux memiliki sistem terbuka atau yang sering disebut dengan open source maka siapapun bisa mendownload source code yang dimiliki program dan mengembangkannya, sedangkan Windows memiliki sistem operasi yang tertutup jadi sistem hanya bisa dilakukan oleh pekerja pabrik saja. Perbedaan yang signifikan antara linux dengan OS lain adalah sifatnya yang open-source dan itu berarti completely-free, seluruh distro yang tersedia dapat kamu unduh dengan gratis tanpa membeli lisensinya, yang berarti resiko OS bajakannya sangat minim.

 

Linux Juga memiliki Kelebihan dan kekurangan dibandingkan sistem operasi lain, misalnya :

Kelebihan dari linux :

1.     Open Source adalah memiliki kode sumber yang ada du dalam sistem terbuka untuk siapa saja. Open-Source juga berarti gratis dan bisa dikembangkan sesuai dengan keinginan pengembangnya. Bahkan penggunaanya tidak terbatas dan bisa dimodifikasi dengan tujuan apapun.

2.     Keamanan, berbeda dengan Windows karena Linux memiliki fitur authorization setiap kali pengguna ingin menjalankan program, sehingga virus akan kesulitan berjalan di perangkat lunak. Akan tetapi, bukan karena itu Linux tidak dapat terjangkit virus, sama halnya seperti Windows, Linux pun dapat terjangkit virus tapi tidak terlalu parah dibandingkan Windows.

3.     Ringan, mengapa ringan?, berbeda dengan Windows yang menggunakan GUI (Graphical User Interfaces) sehingga tampilannya cukup membantu penggunanya, sedangkan Linux cenderung lebih ke command line melalui perintah yang berbasis text.

4.     Customization, jadi Linux memiliki kebebasan dalam memodifikasi sistem operasi dengan sendirinya, maka penggunaannya dapat meng custom sendiri fiturnya. Mulai dari menambah fiturnya atau pun menghapusnya sesuai kenyamanan para penggunanya.

5.     Banyak pilihan Distro, Linux memilikui segudang distro yang tersedia untuk dipilih. Karena setiap distro mempunyai cukup banyak membantu pengguna untuk memilih berdasarkan fungsi dari komputer milik si pengguna, ada banyak distro yang sampai saat ini masih aktif dan terus berkembang, contohnya seperti : Fedora, Ubuntu, Arch Linux, Debian, Linux Mint, Redhat, CentOS, Mandrake, dan lainnya. Masing-masing distro memiliki fungsi yang sama. Akan tetapi, hal tersebut dapat membingungkan pemula yang ingin belajar.

 

Kekurangan Linux :

1.     Tidak memiliki banyak dukungan aplikasi, sebagai sistem operasi yang tidak begitu di lirik di pasaran dan orang awam. Kehadiran Linux tidak banyak mendukung aplikasi yang banyak dibutuhkan orang. Misalnya dalam hal pengeditan video, gambar, desain, dan sebagainya, yang tidak compatible dengan software dari perusahaan ternama seperti halnya adobe, yang menyebabkan Linx tidak bisa dinikmati oleh kalangan tertentu karena ada batasan aplikasi yang tersedia di dalam Linux.

2.     Dukungan Hardware, seperti halnya dalam laptop dan komputer yang dikhususkan agar bisa berjalan di sistem operasi Windows, jika menginstall Linux harus memastikan drivers hardware nya juga harus bisa terdeksi oleh sistem, jika tidak maka kemungkinan tidak dapat berfungsi dan tidak terbaca oleh Linux, misalnya seperti keyboard dan mouse yang tidak dapat berfungsi karena drivers hardware nya tidak terbaca oleh sistem.

3.     Layanan support berbayar, walaupun Linux adalah sistem operasi secara gratis dan bisa dimodifikasi sesuka hati oleh pengguna. Akan tetapi, Linux juga memiliki layanan support yang berbayar, sehingga apabila sang pengguna memiliki masalah atau kendala saat menjalankan Linux dan ingin menghubungi customer support secara langsung, maka mereka akan dikenai biaya untuk layanan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ansible From Zero To Hero

ANSIBLE Logo Ansible Ansible adalah sebuah perangkat lunak open source untuk otomatisasi infrastruktur teknologi informasi (IT). Ini memungkinkan Anda untuk mengelola server, cloud resources, dan perangkat lainnya dengan mudah melalui konfigurasi yang didefinisikan dalam berkas teks yang disebut "playbook". Ansible menggunakan protokol SSH dan memiliki beberapa fitur yang menyederhanakan pengelolaan infrastruktur, seperti memantau perubahan konfigurasi, mengeksekusi tugas, dan memastikan konvergensi konfigurasi. Ansible memiliki arsitektur yang mudah dipahami dan mudah digunakan, sehingga sangat berguna bagi tim IT yang ingin mengelola infrastruktur mereka dengan cepat dan efisien, Ansible ini menggunakan yml. Berikut adalah beberapa perintah Ansible :  1. menginstall 2 Telnet di 2 server Menggabungkan IP Address di server yang berbeda pada file hosts. menggabungkan ip di dalam host Ini adalah ping dalam ansible untuk melihat apakah server 1 dengan server 2 telah terkoneksi d...

Setting IP ADDRESS di DEBIAN

Logo Debian    Pertama - tama kita setting ip di dalam directory " etc/network/interfaces ", dan untuk masuk ke dalam direktori tersebut kita hanya perlu mengetikan perintah " nano /etc/network/interfaces " Setelah masuk ke dalam directory kita hanya perlu mensetting ip dan mengkonfigurasi ip dan mengganti perintah yang ada pada directory ini . Pada perintah " allow-hotplug enp0s3 dan pada iface enp0s3 inet dhcp " kita ganti perintah nya menjadi " auto enp0s3 " pada allow-hotplug enp0s3 , sedangkan pada iface enp0s3 inet dhcp kita ganti dengan perintah " iface enp0s3 inet static ". (pada gambar 1.1) setelah itu masukkan no IP dan no netmask sesuai keinginan kita. ( pada gambar 1.1 ). Disini saya menggunakan IP kelas C : Ip address (192.168.100.0) Netmask (255.255.255.0) Gambar 1.1 Setelah dilakukan nya konfigurasi IP kita bisa merestart atau menyimpan ip tersebut dengan merestartnya, dengan menggunakan dua opsi. Yang pertama mengguna...

About for JAVA

Pengertian  Java adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi pada komputer yang dapat digunakan sebagai pengembangan perangkat lunak baik dari aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi mobile, game, dan sebagainya. Bahasa pemograman java ini didasarkan pada sintaks yang berasal dari C++ dan memiliki banyak fitur yang mirip dengan C++ ini, namun dengan menambahkan fitur - fiturnya java dapat membuatnya menjadi lebih aman dan portabel. Pada java, sistem kompilasinya bisa berbeda-beda dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, dimana pada kode sumbernya java dikompilasi menjadi bytecode yang dapat dijalankan pada mesin virtual java (JVM). JVM ini merupakan lingkungan runtime yang menyediakan lingkungan yang aman dan terisolasi untuk menjalankan aplikasi java, dan memastikan bahwa portabilitas aplikasi di berbagai platfrom. Sejarah  Pengembang java  Java pertama kali dikembangkan oleh seseorang yang bernama James Gosling dan timnya di sun Microsystem pada awal tahun 19...